Memahami Bisnis Investasi Nickel Ore (Aspek Biaya Produksi)

Category:

Nickel ore atau bijih nikel pada umumnya terdiri dari beberapa lapisan yang terdiri dari (lapisan paling atas) adalah top soil kemudian limonit, saprock dan bedrock.

Limonit sudah termasuk biji nikel dengan kadar 0,80% sampai dengan 1,50%, sedangkan Saprolit dengan kadar 1,50% sampai dengan 2,50%. Saprolit juga terbagi atas 2 (dua) bagian yaitu HGSO (High Grade Saprolit Ore) dan LGSO (Low Grade Saprolit Ore).

Tahapan kegiatan produksi dimulai dengan sequence sebagai berikut : land clearingstripping –– ore gettinghauling to EFO (Exportable Final Ore) – loading to barge (BG) – transshipment to mother vessel (MV).

Ekspor bijih nikel telah efektif dilarang di-ekspor per 1 Januari 2020, hal ini akan berdampak pada penurunan pasokan bijih nikel global terutama ke China mengingat Indonesia merupakan eksportir komoditas terbesar di dunia.

Saat ini bijih nikel yang dibeli oleh pihak Smelter yang beroperasi di Indonesia adalah bijih nikel dengan kadar 1,80% up.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Memahami Bisnis Investasi Nickel Ore (Aspek Biaya Produksi)”

Your email address will not be published. Required fields are marked *